Ciri - Ciri Iklan.
Dengan mengenali karakteristiknya, kita dapat mengetahui apakah sebuah pesan atau informasi merupakan sebuah iklan atau tidak.
Berikut ini adalah ciri - ciri iklan pada umumnya, yaitu :
⦁ Mengunakan kata yang menarik, tepat, logis dan sopan
⦁ Menggunakan kata yang mudah dimengerti dan mudah diingat oleh konsumen
⦁ Menarik perhatian konsumen
⦁ Iklan haruslah komunikatif dan informatif
⦁ Iklan haruslah informatif
⦁ Menarik perhatian dan bersifat mengajak penonton/pembaca untuk membeli/menggunakan barang atau jasa yang telah diiklankan
Syarat - Syarat Iklan.
Munculnya iklan tidak terjadi begitu saja. Agar sebuah iklan dapat dikatakan baik maka harus mengandung syarat-syarat berikut ini:
⦁ Bahasa iklan harus berkonotasi positif, mudah diingat, mudah dipahami, dan menimbulkan sikap penasaran bagi khalayak ramai.
⦁ Iklan harus bersifat Obyektif, proporsional, dan jujur.
⦁ Iklan harus berisi informasi yang jelas, padat, dan mudah dipahami khalayak ramai.
⦁ Iklan sebaiknya dikemas sedemikian rupa agar menarik perhatian dan minat masyarakat.
⦁ Iklan seharusnya tidak menyinggung, menyakiti, atau merendahkan pihak/ produk lain.
⦁ Kata dan bahasanya tertata dan tidak memiliki tafsir ganda.
⦁ Bahasa yang dipakai menarik dan mudah diingat-ingat oleh masyarakat.
⦁ Tidak boleh berbohong, harus apa adanya.
⦁ Iklan harus dibuat dengan memperhatikan tata bahasa, etika, sopan santun, target pasar, dan lain-lain.
Jenis - Jenis Iklan Berdasarkan Isinya.
1. Iklan pemberitahuan (Pengumuman).
Jenis iklan ini bertujuan untuk menarik perhatian khalayak tertentu melalui sebuah informasi atau pemberitahuan.
Contoh iklan pemberitahuan:
⦁ Iklan berita duka cita
⦁ Iklan reuni alumni sekolah
2. Iklan penawaran (Niaga).
Iklan jenis ini bertujuan untuk menawarkan barang atau jasa kepada khalayak ramai.
Contoh iklan penawaran:
⦁ Iklan penawaran barang/ produk, misalnya tas, sepatu, smartphone, dan lain-lain.
⦁ Iklan penawaran jasa, misalnya jasa kurir, jasa pengobatan alternatif, dan lain-lain.
3. Iklan layanan masyarakat
Iklan layanan masyarakat adalah jenis iklan yang mempunyai tujuan untuk memberikan penerangan dan pencerahan mengenai sesuatu hal. Biasanya iklan jenis ini diterbitkan oleh instansi atau lembaga pemerintah, dan organisasi non-profit seperti lembaga swadaya masyarakat.
Iklan layanan masyarakat dirancang agar masyarakat memiliki kesadaran terhadap suatu hal tertentu. Contohnya, pentingnya menghemat energi agar dapat disimpan untuk kepentingan masa mendatang.
Iklan jenis ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pencerahan kepada masyarakat tentang suatu isu atau hal tertentu. Iklan layanan masyarakat dibuat oleh lembaga atau instansi pemerintah atau organisasi non-profit.
Jenis - Jenis Iklan Berdasarkan Medianya.
1. Iklan cetak
Iklan cetak adalah iklan yang dibuat dan dipasang menggunakan teknik cetak. Teknik ini dapat berupa letterpess, photolitography, sablon, inkjet, laser dan lain sebagainya.
2. Iklan elektronik.
Iklan elektronik, adalah iklan yang menggunakan media berbasis elektronik. Secara spesifik, iklan elektronik dapat berupa :
A. Iklan radio
Iklan radio memiliki karakteristik yang hanya bisa didengar melalui audio (suara). Suara itu bisa berupa suara manusia yang teratur, musik, perpaduan suara-suara yang teratur menggunakan ritme dan harmonis, sound effect serta suara-suara yang tidak beraturan atau efek suara alam.
B. Iklan televisi.
Iklan televisi memiliki karakteristik memiliki suara, gambar dan gerak. Karakteristik inilah yang membuat pemirsa ingin membeli produk yang ditawarkan.
C. Iklan film.
Iklan film wujudnya produk film/cinema. Umumnya, jenis iklan yang muncul yaitu iklan property endorsement dan live action yang tampil sebelum film utama diputar (dirilis). Seringnya juga, suatu film ikut mempromosikan film - film lainnya sebelum film utamanya diputar (promo ad).
D. Iklan media Internet (digital interaktif).
E. Iklan luar ruangan (Out of home).
Iklan yang termasuk dalam kategori ini adalah iklan yang medianya mencakup audiens yang berada di luar rumah. Iklan ini muncul dan berpisah dari iklan media cetak, lalu perkembangannya yang dramatis.
Jenis Iklan Berdasarkan Tujuannya.
Berdasarkan tujuannya, iklan dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Iklan komersial.
Iklan Komersial utawa bisnis memiliki tujuan untuk mencari keuntungan ekonomi, yang utamanya meningkatkan penjualan. Iklan komersial ini bisa dibagi lagi menjadi :
⦁ Iklan konsumen : dimaksudkan untuk mencari keuntungan bisnis, di mana pesan atau isinya iklan ditujukan kepada konsumen akhir, yaitu yang memakai terakhir suatu produk.
⦁ Iklan bisnis : iklan yang disampaikan dengan maksud mencari keuntungan ekonomi, sasaran pesan yang dituju yaitu lembaga yang akan mengolah/menjual produk yang sudah diiklankan kepada konsumen akhir.
⦁ Iklan professional : iklan yang disampaikan dengan maksud mencari keuntungan bisnis di mana khalayak sasarannya yaitu segmen khusus (para professional).
2. Iklan non komersial (Layanan Masyarakat)
Iklan yang digunakan untuk menginformasikan, membujuk atau mendidik khalayak di mana tujuan akhirnya bukan mencari keuntungan ekonomi, melainkan keuntungan sosial. Keuntungan sosial di sini bisa diartikan sebagai tambahan ilmu, kesadaran masyarakat terhadap perkara yang diiklankan, serta mencari citra bagus di mata masyarakat.
Keuntungan yang didapat dari iklan tersebut adalah adanya pengetahuan, kesadaran, sikap, dan perubahan perilaku masyarakat terhadap isu yang diiklankan.
Contoh iklan masyarkat misalnya kampanye Keluarga Berencana, iklan pentingnya pendidikan, iklan bahaya rokok, iklan global warming, iklan bahaya demam berdarah, dan lain-lain.
Sumber :
1. https://www.berbagaireviews.com/2018/07/pengertian-iklan-sejarah-ciri-ciri.html
2. https://www.berbagaireviews.com/2018/07/jenis-jenis-iklan-dan-contoh-contoh.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar